VIVAnews - Abdul Aziz, salah satu warga Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur meninggal dunia di rumahnya yang tengah direndam banjir dengan ketinggian lebih dari satu meter. Sebelumnya, dia menolak untuk dievakuasi oleh tim yang sudah mendatangi rumahnya.
Rida, kakak korban menjelaskan, Aziz ditemukan meninggal pada Senin 20 Januari 2014 pagi tadi. "Sebelum meninggal dia mengalami kejang-kejang akibat penyakit epilepsi yang dideritanya. Dia memang menolak untuk dievakuasi ke pengungsian," ujar Rida.
Awalnya, dia juga sempat meminta adiknya untuk keluar rumah mengingat air sudah semakin tinggi memasuki rumahnya. Dia juga tidak mengetahui apa yang membuat adiknya tetap bertahan.
Rencananya siang ini, jenazah Aziz akan dimakamkan keluarga di pemakaman terdekat. Selain Aziz, ada juga korban meninggal di Kampung Pulo. Dia ditemukan menghanyut di sungai diduga karena terseret air.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Jatinegara, Ajun Komisaris Polisi Ambarita, mengatakan kedua jenazah sudah dievakuasi oleh tim gabungan.
Rida, kakak korban menjelaskan, Aziz ditemukan meninggal pada Senin 20 Januari 2014 pagi tadi. "Sebelum meninggal dia mengalami kejang-kejang akibat penyakit epilepsi yang dideritanya. Dia memang menolak untuk dievakuasi ke pengungsian," ujar Rida.
Awalnya, dia juga sempat meminta adiknya untuk keluar rumah mengingat air sudah semakin tinggi memasuki rumahnya. Dia juga tidak mengetahui apa yang membuat adiknya tetap bertahan.
Rencananya siang ini, jenazah Aziz akan dimakamkan keluarga di pemakaman terdekat. Selain Aziz, ada juga korban meninggal di Kampung Pulo. Dia ditemukan menghanyut di sungai diduga karena terseret air.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Jatinegara, Ajun Komisaris Polisi Ambarita, mengatakan kedua jenazah sudah dievakuasi oleh tim gabungan.
"Kedua jenazah ditemukan pukul 09.00 pagi tadi. Korban kedua bernama Kosim. Informasinya korban tadi pagi sekitar pukul 05.00 WIB terseret saat sedang buang air," kata Ambarita.
0 komentar:
Post a Comment
Mohon untuk mengirimkan komentar yang bijak . Segala komentar yang dapat menyinggung SARA, berkaitan dengan pornografi, iklan ataupun kalimat provokatif akan dihapus. Terima kasih hormat kami Admin